TUGAS MAKALAH
                        NAMA
                       : Eko Budi Prasetyo
                        KELAS                       : 2IB04
                        NPM                           : 12415155
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR 
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat-NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak
lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan teman-teman dan
guru pembimbingan Bpk. Andi Asnur Pranata Muhibah Hadmar.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih lagi
Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini
Bekasi, November
2016
                                                                                                                   
Penyusun
(Eko Budi
Prasetyo)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan
mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah
untuk mendapatkan keuntungan disebut sebagai Industri. Hasil industri tidak
hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Contoh hasil industri yang
berbentuk jasa adalah pada asuransi, perbankan, transportasi, ekspedisi
(pengiriman barang), dan lain sebagainya.
Industri yang memproduksi hampir semua alat-alat
yang kita gunakan, obat yang kita minum, atau makanan yang kita makan. Karena
itu, industri sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Maka dari
itu, pemerintah serius mengembangkan sektor industri terutama sektor usaha
kecil dan menengah (UKM).
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah
ini adalah sebagai berikut
1.     
Apa yang dimaksud dengan
definisi Industri dan Pertanian Menurut Para Ahli?
2.     
Apa saja dampak positif
dan negatif dari pembangunan industri?
3.     
Apa saja faktor pendung
dan penghambat usaha industri?
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk
mengetahui lebih dalam tentang industri dan pertanian serta manfaatnya bagi
kehidupan manusia
BAB II
PEMBAHASAN
 A. Pengertian
Industri Menurut Para Ahli
Ada banyak pengertian industri menurut para ahli
diantaranya:
1.     
Hasibuan, Memahami industri sangat luas, dapat dalam
lingkup makro dan mikro. Dalam usaha mikro adalah kumpulan perusahaan yang
memproduksi barang yang homogen, atau barang yang memiliki sifat dpt sangat
erat. Dalam hal pendapatan cenderung pembentukan makro. Industri adalah
kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah. Jadi industri ini dalam
batas-batas mikro sebagai kumpulan perusahaan yang memproduksi barang-barang,
sementara makro dapat membentuk pendapatan.
2.     
Menurut
Moh. Hatta, Industri adalah
upaya untuk mengubah struktur pertanian ke dalam struktur industri.
3.     
UU
No. 5 Tahun 1984, Industri adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku, bahan baku, barang setengah jadi
atau barang jadi yang memiliki nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya.
4.     
Menurut
Encyclopedia Indonesia, Industri merupakan
bagian dari proses produksi yang tidak mengambil bahan-bahan tersebut langsung
dari alam untuk konsumsi, tetapi bahan-bahan diproses dan akhirnya menjadi
komoditas yang berharga kepada masyarakat.
5.     
Encyclopedia
Americana, Industri adalah
kegiatan kelompok yang menumbuhkan benda ekonomi dan pengguna.
6.     
Sudut
pandang Geografi, Industri adalah
sesuatu yang merupakan perpaduan dari subsistem fisik dan subsistem manusia.
7.     
Badan
Pusat Statistik, Industri adalah
unit usaha yang berjalan kesatuan kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk
menghasilkan barang atau jasa yang berdomisili di tempat tertentu atau lokasi
dan memiliki catatan administrasi tersendiri.
8.     
Tim
Grasindo, Industri adalah semua jenis pekerjaan yang
menghasilkan uang.
9.     
Menurut
George T. Renner, Industri adalah semua kegiatan manusia dalam
ekonomi produktif / memproduksi barang dan uang.
10. 
Sukimo, Industri adalah perusahaan yang melakukan
kegiatan ekonomi yang termasuk ke dalam sektor sekunder.
11. 
Kartasapoetra, Industri adalah kegiatan ekonomi yang
mengolah bahan baku, bahan baku, barang setengah jadi atau barang jadi menjadi
barang dengan menggunakan nilai yang lebih tinggi, termasuk kegiatan desain
industri dan teknik industri.
12. 
Dra.
Sri Milaningsih, Industri berasal dari
bahasa Latin, yang berarti bahwa tenaga kerja atau tenaga kerja Perindustrian.
13. 
I
Made Sandi, Industri adalah suatu usaha untuk menghasilkan
barang jadi untuk bahan baku atau bahan baku melalui proses produksi budidaya
dalam jumlah besar sehingga barang dapat diperoleh dengan harga serendah
mungkin tetapi dengan kualitas tertinggi.
14. 
Badan
Perencanaan Pembangunan Sumatera Utara, Industri adalah kegiatan untuk mengubah bahan baku menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi untuk tujuan penjualan.
15. 
Teguh
S. Pamudi, Industri adalah
kelompok perusahaan yang menghasilkan produk yang dipertukarkan dengan satu
sama lain.
16. 
Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Industri adalah kegiatan proses atau barang proses dengan
menggunakan sarana dan peralatan, seperti mesin.
17. 
Anto
Pracoyo dan Tri Kurnawangsih, Industri adalah kumpulan dari beberapa perusahaan yang
memproduksi barang atau jasa di pasar.
18. 
Hinsa
Sahaan, Industri merupakan
bagian dari proses pengelolaan bahan baku menjadi bahan baku atau bahan mentah
menjadi barang jadi menjadi barang yang berharga kepada masyarakat.
19. 
Wirastuti, industri adalah pengolahan bahan baku atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi yang membawa keuntungan.
20. 
Dini
Natalia, industri merupakan
pengolahan bahan baku menjadi barang yang membawa keuntungan.
B. Tujuan Pembangunan industri
Tujuan dari pembangunan industri diantaranya:
1.     
Meningkatkan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana,
sumber daya alam, dan/atau hasil budidaya serta dengan memperhatikan
keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup;
2.     
Meningkatkan pertumbuhan
ekonomi secara bertahap, mengubah struktur perekonomian ke arah yang lebih
baik, maju, sehat, dan lebih seimbang sebagai upaya untuk mewujudkan dasar yang
lebih kuat dan lebih luas bagi pertumbuhan ekonomi pada umumnya, serta
memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan industri pada khususnya;
3.     
Meningkatkan kemampuan
dan penguasaan serta mendorong terciptanya teknologi yang tepat guna dan
menumbuhkan kepercayaan terhadap kemampuan dunia usaha nasional;
4.     
Meningkatkan
keikutsertaan masyarakat dan kemampuan golongan ekonomi lemah, termasuk
pengrajin agar berperan secara aktif dalam pembangunan industri;
5.     
Memperluas dan
memeratakan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta meningkatkan peranan
koperasi industri;
6.     
Meningkatkan penerimaan
devisa melalui peningkatan ekspor hasil produksi nasional yang bermutu,
disamping penghematan devisa melalui pengutamaan pemakaian hasil produksi dalam
negeri, guna mengurangi ketergantungan kepada luar negeri;
7.     
Mengembangkan
pusat-pusat pertumbuhan industri yang menunjang pembangunan daerah dalam rangka
pewujudan Wawasan Nusantara;
8.     
Menunjang dan memperkuat
stabilitas nasional yang dinamis dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional.
C. Dampak Positif Dan Negatif
Pembangunan Industri
Dampak Positif
1.     
Terbukanya lapangan
kerja
2.     
Terpenuhinya berbagai
kebutuhan masyarakat
3.     
Pendapatan/kesejahteraan
masyarakat meningkat
4.     
Menghemat devisa negara
5.     
Mendorong untuk berfikir
maju bagi masyarakat
6.     
Terbukanya usaha-usaha
lain di luar bidang industri
7.     
Penundaan usia nikah
Dampak Negatif
1.     
Terjadi pencemaran
lingkungan
2.     
Konsumerisme
3.     
Hilangnya kepribadian
masyarakat
4.     
Terjadinya peralihan
mata pencaharian
5.     
Terjadinya urbanisasi di
kota-kota
6.     
Terjadinya permukiman
kumuh di kota-kota
D. Faktor Pendukung Dan
Penghambat Usaha Industri
Faktor Pendukung:
1.     
Indonesia kaya bahan
mentah
2.     
Jumlah tenaga kerja
tersedia cukup banyak
3.     
Tersedia pasar dalam
negeri yang banyak
4.     
Iklim usaha yang
menguntungkan untuk orientasi kegiatan industri
5.     
Tersedia berbagai sarana
maupun prasarana untuk industri
6.     
Stabilitas politik yang
semakin mantap
7.     
Banyak melakukan
berbagai kerjasama dengan negara-negara lain dalam hal permodalan, alih
teknologi, dll.
8.     
Letak geografis
Indonesia yang menguntungkan
9.     
Kebijaksanaan pemerintah
yang menguntungkan
10. 
Tersedia sumber
tenagalistrik yang cukup
Faktor Penghambat:
1.     
Penguasaan teknologi
masih perlu ditingkatkan
2.     
Mutu barang yang
dihasilkan masih kalah bersaing dengan negara-negara lain
3.     
Promosi di pasar
internasional masih sangat sedikit dilakukan
4.     
Jenis-jenis barang
tertentu bahan bakunya masih sangat tergantung dengan negara lain
5.     
Sarana dan prasarana
yang dibutuhkan belum merata di seluruh Indonesia
6.     
Modal yang dimiliki
masih relatif kecil
E. Pengertian Pertanian Menurut
Para Ahli
Pengertian Pertanian dalam arti luas adalah
semua yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan dan hortikultura),
perkebunan, kehutanan, dan peternakan, perikanan. Pertanian Pertanian dalam
arti sempit adalah suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan bertujuan untuk
mencukupi kebutuhan manusia.
F. Definisi
Pertanian/Agriculture Menurut Para Ahli:
1.     
Menurut
Mosher (1966),pertanian adalah suatu
bentuk produksi yang khas, yang didasarkan pada proses pertumbuhan tanaman dan
hewan. Petani mengelola dan merangsang pertumbuhan tanaman dan hewan dalam
suatu usaha tani, dimana kegiatan produksi merupakan bisnis, sehinggga
pengeluaran dan pendapatan sangat penting artinya.
2.     
Menurut
Van Aarsten (1953),agriculture adalah
digunakannya kegiatan manusia untuk memperoleh hasil yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan dan atau hewan yang pada mulanya dicapai dengan jalan sengaja
menyempurnakan segala kemungkinan yang telah diberikan oleh alam guna
mengembangbiakkan tumbuhan dan atau hewan tersebut.
3.     
Pengertian
Pertanian Menurut David Ray GriffinPertanian adalah masalah yang paling disalahpahami, rumit,
terabaikan, dan tidak diinginkan
4.     
Pengertian
Pertanian Menurut Y.W. Wartaya WinangunPertanian adalah hal yang substansial dalam pembangunan, yaitu
sebagai pemenuhan kebutuhan pangan, penyedia bahan mentah untuk industri,
penyedia lapangan kerja, dan penyumbang devisa negara
5.     
Pengertian
Pertanian Menurut Mosher Pertanian adalah suatu bentuk produksi yang khas, yang didasarkan
pada proses pertumbuhan tanaman dan hewan. Petani mengelola danmerangsang
pertumbuhan tanaman dan hewan dalam suatu usaha tani, dimana kegiatan produksi
merupakan bisnis, sehinggga pengeluaran dan pendapatan sangat penting artinya.
6.     
Pengertian
Pertanian Menurut SpeddingPertanian
dalam pandangan modern merupakan kegiatan manusia untuk manusia dan
dilaksanakan guna memperoleh hasil yang menguntungkan sehingga hams pula
meliputi kegiatan ekonomi dan pengelolaan di samping biologi.
7.     
Pengertian
Pertanian Menurut Indianto Mu’inPertanian adalah kegiatan ekonomi utama penduduk Indonesia, sebab
lebih dari 80% penduduk bekerja pada sektor pertanian
8.     
Pengertian
Pertanian Menurut Sri Sulestari Pertanian adalah jenis usaha yang menenkankan pada pengolahan
tanah dan tanaman yang ditanam berupa tanaman pangan
9.     
Pengertian
Pertanian Menurut Word BankPertanian
merupakan pemakai air terbanyak yang mempunyai andil peda terjadinya kelangkaan
air. Pertanian merupakan salah satu pelaku utama dalam pengurasan air tanah,
polusi agrokimia, keletihan tanah, dan perubahan iklim global, serta penyumbang
hingga 30% dari emisi gas rumah kaca
10. 
Pengertian
Pertanian Menurut Karwan A. Salikin Pertanian merupakan bagian agroekosistem yang tak terpisahkan
dengan subsistem kesehatan dan lingkungan alam, manusia dan budaya saling
mengait dalam suatu proses produksi untuk kelangsungan hidup bersama
11. 
Pengertian
Pertanian Menurut Dwi HaryantiPertanian merupakan suatu usaha manusia dalam bercocok tanam
dimana objeknya merupakan sebuah lahan kosong
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan:
1.     
Industri Adalah Suatu
usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi
barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Hasil
industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Contoh hasil
industri yang berbentuk jasa adalah pada asuransi, perbankan, transportasi,
ekspedisi (pengiriman barang), dan lain sebagainya.
2.     
Pertanian adalah semua
yang mencakup kegiatan pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), perkebunan,
kehutanan, dan peternakan, perikanan. Pertanian Pertanian dalam arti sempit
adalah suatu budidaya tanaman kedalam suatu lahan bertujuan untuk mencukupi
kebutuhan manusia

