KATA PENGANTAR
Pertama-tama saya panjatkan kehadiran allah
SWT yang telag memberikan rahmat serta karunia-nya kepada saya sehingga saya
berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdullilah tepat pada waktunya yang
berjudul “Individu,Keluarga dan Masyarakat”
Makalah ini dibuat dalam
rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar (softskil). Pemahaman tentang penduduk dan hal –
hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan suatu harapan suatu
masalah dapat diselesaikan dan dihindari kelak, sekaligus menambah wawasan bagi
kita semua.
            Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak JUNAEDI
ABDILLAH selaku Dosen Ilmu Sosial Dasar, Universitas Gunadarma. Makalah
ini,  tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena saya juga masih dalam
tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan saran, sangat saya
harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dari Makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah ilmu social dasar dan juga memberikan tambahan ilmu
pengetahuan dan wawasan baru untuk saya khususnya dan para pembaca umumnya.
Pertumbuhan Individu
a.
Pengertian Individu
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
b. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantiatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas dll. Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula).
Factor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu :
Individu berasal dari kata yunani yaitu “individium” yang artinya “tidak terbagi”. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya.
b. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantiatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas dll. Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya jumlah sel tubuh suatu organisme yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta tinggi yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan semula).
Factor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Individu
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu, yaitu :
- Faktor Biologis
 - Semua manusia normal dan sehat pasti memiliki angota tubuh yang utuh seperti kepala, tangan, kaki, dan lainnya. Hal ini dapat menjelaskan bahwa beberapa persamaan dalam kepribadian dan perilaku. Namun ada warisan biologis yang bersifat khusus. Artinya, setiap individu tidak semua ada yang memiliki karakteristik fisik yang sama.
 - Faktor Geografis
 - Setiap lingkungan fisik yang baik akan membawa kebaikan pula pada penghuninya. Sehingga menyebabkan hubungan antar individu bisa berjalan dengan baik dan menimbulkan kepribadian setiap individu yang baik juga. Namun jika lingkungan fisiknya kurang baik dan tidak adanya hubungan baik dengan individu yang lain, maka akan tercipta suatu keadaan yang tidak baik pula.
 - Faktor Kebudayaan Khusus
 - Perbedaan kebudayaan dapat mempengaruhi kepribadian anggotanya. Namun, tidak berarti semua individu yang ada di dalam masyarakat yang memiliki kebudayaan yang sama juga memiliki kepribadian yang sama juga.
 
Hubungan Individu, Keluarga
& Masyarakat
-Makna
Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan lebih kecil.
-Makna Keluarga
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana diman seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadiseorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada.
-Makna Masyarakat
Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Karena disini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan lebih kecil.
-Makna Keluarga
Keluarga dengan berbagai fungsi yang dijalankan adalah sebagai wahana diman seorang individu mengalami proses sosialisasi yang pertama kali, sangat penting artinya dalam mengarahkan terbentuknya individu menjadi seorang yang berpribadi. Sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat, keluarga mempunyai korelasi fungsional dengan masyarakat tertentu, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadiseorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada.
-Makna Masyarakat
Masyarakat adalah tempat kita bisa melihat dengan jelas proyeksi individu sebagai bagian keluarga, keluarga sebagai tempat terprosesnya, dan masyarakat adalah tempat kita melihat hasil dari proyeksi tersebut. Individu yang berada dalam masyarakat tertentu berarti ia berada pada suatu konteks budaya tertentu. Karena disini akan terlibat individu sebagai perwujudan dirinya sendiri dan merupakan makhluk sosial sebagai perwujudan anggota kelompok atau anggota masyarakat.
Macam – macam Fungsi Keluarga
Beberapa fungsi keluarga diantaranya sebagai berikut :
- Fungsi Pengaturan Keturunan
 - Fungsi Sosialisasi atau Pendidikan
 - Fungsi Ekonomi atau Unit Produksi
 - Fungsi Pelindung
 - Fungsi Penentuan Status
 - Fungsi Pemeliharaan
 - Fungsi Afeksi
 
Hubungan Individu, Keluarga & Masyarakat
Aspek individu, keluarga, masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Yakni, tidak akan pernah ada keluarga dan masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media dimana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya serta menumbuh kembangkan perilakunya. Karena tak dapat dipungkiri bahwa perilaku sosial suatu individu tersebut bergantung dari keluarga dan masyarakat disekitarnya. Keluarga sebagai lingkungan pertama seorang individu memiliki peran paling besar dalam pembentukan sikap suatu individu, sedang masyarakat merupakan media sosialisasi seorang individu dalam menyampaikan ekspresinya secara lebih luas. Sehingga dapat menjadi suatu tolak ukur apakah sikapnya benar atau salah dalam suatu masyarakat tersebut.
3. Urbanisasi
a.
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan panganan lain sebagainya tentu asalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
b. Proses Terjadinya Urbanisasi
Pemerintah berkeinginan untuk sesegera mungkin meningkatkan proporsi penduduk yang tinggal didaerah perkotaan Hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa meningkatnya penduduk daerah perkotaan akan berkaitan erat dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara. Data memperlihatkan bahwa suatu negara atau daerah dengan tingkat urbanisasi yang lebih tinggi, dan sebaliknya. Terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan atau tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan panganan lain sebagainya tentu asalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
b. Proses Terjadinya Urbanisasi
Pemerintah berkeinginan untuk sesegera mungkin meningkatkan proporsi penduduk yang tinggal didaerah perkotaan Hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa meningkatnya penduduk daerah perkotaan akan berkaitan erat dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara. Data memperlihatkan bahwa suatu negara atau daerah dengan tingkat urbanisasi yang lebih tinggi, dan sebaliknya. Terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan atau tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri.
Pertumbuhan Individu.
 
      Pertumbuhan individu adalah suatu perubahan yang menuju ke
arah yang lebih maju dan lebih dewasa. Pertumbuhan individu ini terjadi tidak
hanya begitu saja, ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan
individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan secara garis besar
digolongkan menjadi tiga golongan, yaitu:
·       
Pendirian
Nativistik
·       
Pendirian
Empiristik dan Environmentalistik
·       
Pendirian
Konvergensi dan Interaksionisme
Fungsi
Keluarga
 
      Sebagai unit terkecil dari masyarakat, keluarga juga
memiliki fungsi untuk menjalankan peranannya. Keluarga sebagai kelompok sosial
terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat
ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut. Inilah yang
disebut dengan fungsi keluarga. Berikut ini adalah macam-macam fungsi keluarga
:
·       
Fungsi
Biologis
·       
Fungsi
Pemeliharaan
·       
Fungsi
Ekonomi
·       
Fungsi
Keagamaan
·       
Fungsi
Sosial
Individu,
Keluarga, dan Masyrakat
·       
Pengertian
Individu
Kata individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi. Menurut Dr.A.Lysen, individu merupakan kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
Kata individu berasal dari bahasa latin “individiuum” yang artinya yang tak terbagi. Menurut Dr.A.Lysen, individu merupakan kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
·       
Pengertian
Keluarga
Kata keluarga berasal dari bahasa Sanskerta “kulawarga” yang berarti anggota. Dari bahasa sansekerta ini, keluarga memiliki pengertian lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Secara umum, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Kata keluarga berasal dari bahasa Sanskerta “kulawarga” yang berarti anggota. Dari bahasa sansekerta ini, keluarga memiliki pengertian lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Secara umum, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
·       
Pengertian
Masyarakat
Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “musyarak” yang berarti suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Secara umum, masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Kata masyarakat berasal dari bahasa Arab “musyarak” yang berarti suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Secara umum, masyarakat adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Hubungan
Antara Individu, Keluarga, dan Masyarakat
·       
Hubungan
individu dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
Individu memiliki hubungan yang erat dengan keluarga, yaitu dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman, bibi, kakak, dan adik. Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai, norma dan aturan yang melekat pada keluarga yang bersangkutan. Dengan adanya hubungan keluarga ini, individu pada akhirnya memiliki hak dan kewajiban yang melekat pada dirinya dalam keluarga.
·       
Hubungan
individu dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.
Hubungan individu dengan masyarakat terletak dalam sikap saling menjunjung hak dan kewajiban manusia sebagai individu dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana yang menjadi hak individu dan hak masyarakat hendaknya diketahui dengan mendahulukan hak masyarakat daripada hak individu.
Pendapat
Mahasiswa Mengenai Individu, Keluarga, dan Masyarakat
 
       Keluarga dan masyarakat tidak akan terbentuk jika
tidak adanya individu. Dengan adanya perkembangan individu, maka terbentuklah
keluarga. Individu, keluarga, dan masyarakat memiliki fungsinya masing-masing
untuk menjalankan perannya, tetapi ketiga komponen tersebut memiliki hubungan
yang cukup erat dalam kehidupan sosial. Seperti hubungan individu dengan
keluarga. Masing-masing individu dalam keluarga memiliki hak dan kewajiban
dalam berperan dalam suatu keluarga. Dan pada hubungan individu dengan
masyarakat, sebagai makhluk sosial, ada baiknya hak masyarakat didahulukan
daripada hak individu. Contohnya, jika ada kegiatan kerja bakti di lingkungan,
ada baiknya kita ikut berpartisipasi dibandingkan harus mendahulukan acara
pribadi kita seperti akan mengadakan rekreasi. Oleh karena itu, jika proses
pembentukan individu dengan baik, maka akan terbentuk keluarga dan masyarakat
yang baik pula.
Menyebutkan
2 Golongan Masyarakat
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
Masyarakat terbagi menjadi 2 golongan, yaitu :
Masyarakat
Sederhana
Dalam lingkungan masyarakat
sederhana (primitive) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis
kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpangkal tolak
dari latar belakang adanya kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita
dan pria dalam menghadapi tantangan-tantangan alam yang buas saat itu.
Masyarakat
Maju
Masyarakat maju memiliki aneka
raam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan sebutan kelompok organisasi
kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan
tertentu yang akan dicapai.
Ciri Ciri Masyarakat
Berbicara mengenai ciri ciri masyarakat, maka
dapat dipaparkan mengenai ciri ciri masyarakat sebagai berikut :
Ciri ciri Masyarakat adalah Manusia Yang
Hidup Berkelompok
Ciri ciri masyarakat yang pertama adalah
Manusia yang hidup secara bersama dan membentuk kelompok. Kelompok ini lah yang
nantinya membentuk suatu masyarakat. Mereka mengenali antara yang satu dengan
yang lain dan saling ketergantungan. Kesatuan sosial merupakan perwujudan dalam
hubungan sesama manusia ini. Seorang manusia tidak mungkin dapat meneruskan
hidupnya tanpa bergantung kepada manusia lain.
Ciri ciri Masyarakat ialah Yang Melahirkan
Kebudayaan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya ialah
yang melahirkan kebudayaan. Dalam konsepnya tidak ada masyarakat maka tidak ada
budaya, begitupun sebaliknya. Masyarakatlah yang akan melahirkan kebudayaan dan
budaya itu pula diwarisi dari generasi ke generasi berikutnya dengan berbagai
proses penyesuaian.
Masyarakat yaitu yang Mengalami Perubahan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya yaitu
yang mengalami perubahan. Sebagaimana yang terjadi dalam budaya, masyarakat
juga turut mengalami perubahan. Suatu perubahan yang terjadi karena
faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contohnya : dalam
suatu penemuan baru mungkin saja akan mengakibatkan perubahan kepada masyarakat
itu.
Unsur-unsur suatu masyarakat
a.Harus ada perkumpulan manusia dan harus banyak
b.Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu
daerah tertentu.
c.adanya aturan atau undang-undang yang mengatur
masyarakat untuk menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.
Bila dipandang cara terbentuk nya masyaraka:
1.Masyarakat paksaan,misalnya negara, masyarakat
tawanan
2.Masyarakat mardeka
a).Masyarakat natur,yaitu masyarakat yang terjadi
dengan sendiri nya, seperti:geromboklan (harde), suku (stam), yang bertalian
karena hubungan darah atau keturunan.
b).Masyarakat kultur,yaitu masyarakat yang terjadi
karena kapantingn kedunian ataukepercayaan.
Masyarakat dipandang dari sudut Antropologi
terdapat dua type masyarakat:
1)Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks,
belum mengenal pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan tehknologi nya
sederhana.
2).Masyarakat sudah kompleks, yang sudah jauh menjalankan
spesialisasi dalam segala
barmasyarakat bidang, kerena pengetahuan
modern sudah maju,tehknologi pun sudah berkembang,dan
sudah mengenaltulisan.
Faktor-faktor
yang mendorong manusia untuk hidup
a). Hasrat sosial
Adalah merupakan hasrat yang
ada pada setiap individu untuk menghubungkan dirinya kepada individu lain
atau kelompok
b).Hasrat untuk mempertahankan
diri 
hasrat
untuk mempertahan kan diri dari berbagai pengaruh luar yang mungkin datang
kepada nya, sehingga individu tersebut Faktor-faktor yang mendorong manusia
untuk hidup bermasyarakat perlu bergabung dangan individu lain atau
kelompok. 
c).Hasrat berjuang
 Hasrat
ini dapat kita lihat pada adanya persaingan, keingina membantah pendapat orang
lain. Sehingga mereka
mengadakan persatuan untuk mencapai tajuan, yaitu tujuan bersama.
d).Hasrat
harga diri
Rasa harga diri merupakan hasrat pada seseorang
untuk menganggap atau bertindak atas diri nya lebih tinggi dari pada orang
lain, karena mereka ingin mendapat penghargaan yang selayaknya.
e).Hasrat meniru
 hasrat untuk menyatakan secara diam-diam atau
terang-terangan sebagian dari salah satu gajala atau tindakan.
f).Hasrat bergaul
 Hasrat
untuk bergabung dengan orang-orang tertentu, kelompok tertentu, atau masyarakat
tertentu dalam suatu masyarakat.
g).
Hasrat untuk mendapat kan kebebasan
Hasrat ini tampak jelas pada tindakan-tindakan
manusia bila mendapat kekangan-kekagan atau pembatasan-pembatasan.
h)Hasrat
untuk memberitahukan
Hasrat untuk menyampaikan perasaan-perasaan kepada
orang lain biasanya disampaikan dengan suara atau isyarat
i).Hasrat
simpati
Kesanggupan untuk dengan langsung turut merasakan
apa yang dirasakan oleh orang lain
B.
bagaimana masyarakat masa depan yang baik?
Masyarakat merupakan gabungan
dari individu-individu, oleh karena itu setiap idividu harus bisa menjadi
masyarakat yang modern, dalam arti tanggap akan perubahan-perubahan zaman,
untuk itu masyarakat harus bisa menguasai IPTEK yang semangkin hari semakin
berkembang pesat.
Untuk lebih jelas modernisasi
adalah peroses perubahan masyarakat dan kebudayaan dalam seluruh aspeknya, dari
sitem tradisional menuju ke sistem yang modern.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain :
- perkembangan ilmu
 - perkembangan teknologi
 - perkembangan industri
 - perkembangan ekonomi
 
social change saat ini adalah
gejala sosial yang dijumpai diseluruh dunia da tidak terbatas pada
negara-negara berkembag saja, social change adalah perubahan sosial dalam
pergaulan hidup manusia dan akibat-akibatnya terhadap pergaula hidup manusia
itu sendiri. Perubahan tersebut telah menjadi fakta kehidupan manusia sejak
dahulu kala, serta merupakan reaksi atas ransangan dari luar, perubahan
tersebut dapat menimbulkan efek yang positif dan negatif.
Kalua berbicara social change
maka yang terpikirkan adalah social change abad ke 20 ini, yaitu akibat
kelanjutan perubahan kemajuan ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi serta
pengunaannya oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pengunaanya telah
mengakibatkan serta pengaruhnya terhadap sosial politik, eknomi, tetapi juga
pada fsikis san susila terhadap masyarakat. Inti dari social change adalah demi
kemajuan anggota-anggota masyarakat yang bersangkutan dan realisasi
perubahan-perubahan tersebut memerlukan penyesuaian dan penguasaan angota dalam
pergaulan hidup, terhadap keadaan yang baru itu.
Proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang
dikehendaki dandirencanakan, biasanya dinamakan modernisasi. Proses ini pada
intinya berarti meningkatkan kemampuan dari masyarkat yang bersangkutan untuk
memenuhi kebutuhan dasarnya yang mencakup :
- kenutuhan akan sandang
 - keselamatan terhadap harta benda dan jiwa
 - kesempatan yang wajar untuk dihargai
 - mendapat kasih sayang dari sesamanya
 - kesempatan untuk dapat mengembangkan kemampuan atau potensi
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar